Make It Easy...

Hidup di dunia jangan dibikin susah..
Mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa akan memberikan rasa awareness, tentang siapa kita yang sebenarnya..

Jumat, 29 Januari 2010

Pertobatan

Tobat adalah pengertian dari tiga hal, yaitu ilmu, keadaan, dan perbuatan..
Pertama, ilmu. Yaitu mengetahui bahaya-bahaya dosa dan keberadaannya sebagai tabir diantara manusia dan setiap hal yang diberi tabir. Jika ada yang mendapatkan pengetahuan mengenai hal ini, maka muncullah dasinya suatu keadaan didalam hati, yaitu merasa pedih karena takut kehilangan yang diberi tabir. Itu adalah penyesalan.Dengan memilikinya akan menimbulkan keinginan bertobat dan memperbaiki kesalahan yang telah berlalu. Maka tobat adalah meninggalkan dosa kini dan berketetapan hati untuk tidak mengulanginya, serta menyesali kesalahan yang telah lalu. 
Rasulullah Saw. bersabda,"Penyesalan itu adalah tobat".
Firman Allah SWT. : "Wahai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya" (QS At-Tahrim [66]: 8).

Allah telah menciptakan manusia dan apa-apa yang manusia perbuat. Ini merupakan kebenaran bagi orang-orang yang berakal. Selainnya adalah kesesatan. Jika seorang manusia bertanya ," Bukankah hamba memiliki ikhtiar (niat) dalam memperbuat dan meninggalkannya?". Kami Jawab," Benar. Ini tidak bertentangan dengan ucapan kami bahwa semuanya adalah datangnya dari sisi Allah. Bahkan Ikhtiarpun termasuk ciptaan Allah... Allah pun menciptakan kekhawatiran, selera, pengetahuan, keinginan, kehidupan, kemampuan, ilmu dan banyak lagi..."
Allah memberikan kelebihan Akal kepada manusia dibandingkan makhluk lainnya untuk dipergunakan sebaik-baiknya. Akal dipergunakan untuk menggali, mengkaji, mempelajari, mengetahui, memahami, mana yang baik dan mana yang buruk.
Jika manusia memahami arti keterkabulan, maka tidak akan meragukan bahwa setiap tobat yang benar pasti diterima. Manusia yang melihat dengan cahaya hati dapat melihat cahaya-cahaya Al-Quran. Setiap 'hati' yang selamat di sisi Allah adalah yang diterima pertobatannya, api penyesalan membakar noda tersebut dan cahaya kebaikan dapat menghapus noda kejahatan dari permukaan hati.
Rasulullah bersabda, "Andai kamu melakukan kesalahan-kesalahan hingga mencapai langit, kemudian kamu menyesalinya, maka Allah mengampunimu."
Allah SWT. berfirman : "Sesungguhnya tobat disisi Allah hanyalah tobat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, kemudian mereka bertobat dengan segera."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar