Makin kugeluti hidup, makin kusadari
Kalian lebih agung
dari mereka yang memaki
Yang menuduh kalian
tidak islami
Karena, katanya,
berbeda dengan yang diajarkan Nabi
Orientasi kalian
adalah budi pekerti
Bukan semata ujaran
hukum yang umum diyakini
Terlebih yang telah
diformulasi
Yang sering, pada
kenyataan, tak terjewantah dalam aksi
Sungguh banyak yang
lupa
Nabi diutus bukan
untuk menghancurkan berhala semata
Berhala dari perunggu,
emas, atau permata
Tapi juga untuk
membangkitkan budi pekerti mulia
Tauhid tak bermakna
jika tidak diiringi budi pekerti mulia
Tauhid jadi sia-sia
jika menjadi kesombongan belaka
Yang seperti ini buta
Buta terhadap apa yang
dipesankan Tuhan kepada Rasulnya
Buta juga ia terhadap
apa yang ditampilkan Rasul dalam kiprah kesehariannya
Yang tidak pernah
memisahkan tauhid dengan budi pekerti mulia
Karena, memang,
demikian adanya:
Perjuangan manusia di
dunia adalah berbudi pekerti mulia, karena Allah taala
Kaum sufi begitu yakin
Allah itu rahman dan
rahim
Tidak dzolim
Maka untuk dicintai
Allah kita pun mesti menjadi derivasi rahman dan rahim
Kaum sufi berupaya
sekuat tenaga
Menjaga budi
pekertinya untuk tidak cela
Membentengi dirinya
dari segala ketamakan dunia
Namun bukan berarti
tak peduli dengan dunia
Negeri ini makin tidak
karuan,
Karena hampir semua
komponen bangsa dirasuk ketamakan
Soal budi pekerti
makin dipinggirkan
Budi pekerti hanya
jadi omongan, jika tidak menjadi cemoohan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar