Make It Easy...

Hidup di dunia jangan dibikin susah..
Mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Yang Maha Kuasa akan memberikan rasa awareness, tentang siapa kita yang sebenarnya..

Selasa, 04 Desember 2012

PUISI "CENTURY LAGI !!!!"



Inilah ulah politisi kampungan
Yang selalu membuat rakyat kebingungan
Dirinya dilaporkan memeras, lalu balik menyerang
Serangannya lebih garang

Kasus Century, kembali, dengan kencang didengungkan
Boediono, Wapres RI, kembali jadi sasaran
Penetapan 2 ex-petinggi BI tak cukup menyenangkan
Sebab, ke-2 ex petinggi itu bukan lawan yang harus diperhitungkan

KPK diminta segera menetapkan Boediono sebagai tersangka
Dengan demikian  mereka yang kini berkuasa pun akan mendapat coreng muka
Perihal mukanya sendiri yang telah tercoreng akan tertutup karenanya
Dan ia akan selamat dari prasangka dosa

Anehnya,
Bila benar Boediono dan lainnya telah memelintir tanggungjawabnya
Mengapa yang lain itu lolos dari seleksinya?
Dan kini semuanya menempati posisi lebih tinggi dalam hirarki pemerintahan negara

Darmin Nasution menjabat sebagai Gubernur BI
Muliaman D Hadad dan Firdaus Jaelani menjadi pejabat-pejabat di OJK-RI
Mereka lolos dari fit and proper test yang dilakukan oleh para politisi
Yang bermukim di DPR-RI

Satu dipersoalkan yang lainnya diangkat, jelas tidak taat azas
Tidak konsisten, menurut yang berpandangan luas
Ini culas
Sama sekali tidak cerdas

Mengapa sejauh ini tak ada yang mempersoalkan pembobol Century?
Tantular hanya teri
Korban dari ulah politisi
Yang berebut untuk memenangkan posisi presiden RI

Kami, rakyat, mual dengan semua ini
Makin pesimis dengan nasib negeri
Makin jijik memandang politisi
Makin enggan berpartisipapsi dalam proses demokrasi



PUISI "ORANG-ORANG KAFIR...!!"



Ini awal surah Al Baqarah
Bercerita tentang orang-orang kafir yang parah
Yang gemar berbuat salah
Antara kelakuan dan omongan tidak searah

وَإِذَاقِيلَلَهُمْ لاَتُفْسِدُواْفِي الأَرْضِقَالُواْإِنَّمَانَحْنُمُصْلِحُونَ

Dan bila dikatakan kepada mereka: `Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi`. Mereka menjawab: `Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan
(Al Baqarah, 11)

Mari sekarang kita perhatikan banyak orang di negeri ini
Terutama yang ada di DPR dan institusi polisi
Sebagian besar mereka telah membuat kerusahan di bumi
Di kehidupan kini, di negeri ini

Peringatan kepadanya telah banyak dikemukakan
Bahkan bukan itu saja, kelakuannya yang negatif telah dilaporkan
Sebagian jadi terperiksa, siap dipenjarakan
Tapi apa komentar mereka?, sesungguhnya kami (hanya) berbuat kebaikan!!

 Yang melaporkan, balik disudutkan
Yang memeriksa, diperkarakan
Yang merintangi dianggap pahlawan kesiangan
Soal moral dinilai anutan keterbelakngan

Yang demikian ini, jelas, kafir!
Kepada hatinya, hidayah ilahi tidak mengalir
Mereka pandir
Segala keberuntungan akhirat dibuang mubazir

Pantas saja, negeri tak bisa bangkit
Banyak hati telah sakit
Keburukan jiwa telah begitu membelit
Mereka pun  pandai berkelit

Kita harus waspada
Jangan menjadikan mereka idola
Karena mereka bahan neraka
Dan kita tak ingin neraka, tapi berkeinginan meraih surga


PUISI "KAUM SUFI"



Makin kugeluti hidup, makin kusadari
Kalian lebih agung dari mereka yang memaki
Yang menuduh kalian tidak islami
Karena, katanya, berbeda dengan yang diajarkan Nabi

Orientasi kalian adalah budi pekerti
Bukan semata ujaran hukum yang umum diyakini
Terlebih yang telah diformulasi
Yang sering, pada kenyataan, tak terjewantah dalam aksi

Sungguh banyak yang lupa
Nabi diutus bukan untuk menghancurkan berhala semata
Berhala dari perunggu, emas, atau permata
Tapi juga untuk membangkitkan budi pekerti mulia

Tauhid tak bermakna jika tidak diiringi budi pekerti mulia
Tauhid jadi sia-sia jika menjadi kesombongan belaka
Yang seperti ini buta
Buta terhadap apa yang dipesankan Tuhan kepada Rasulnya

Buta juga ia terhadap apa yang ditampilkan Rasul dalam kiprah kesehariannya
Yang tidak pernah memisahkan tauhid dengan budi pekerti mulia
Karena, memang, demikian adanya:
Perjuangan manusia di dunia adalah berbudi pekerti mulia, karena Allah taala

Kaum sufi begitu yakin
Allah itu rahman dan rahim
Tidak dzolim
Maka untuk dicintai Allah kita pun mesti menjadi derivasi rahman dan rahim

Kaum sufi berupaya sekuat tenaga
Menjaga budi pekertinya untuk tidak cela
Membentengi dirinya dari segala ketamakan dunia
Namun bukan berarti tak peduli dengan dunia

Negeri ini makin tidak karuan,
Karena hampir semua komponen bangsa dirasuk ketamakan
Soal budi pekerti makin dipinggirkan
Budi pekerti hanya jadi omongan, jika tidak menjadi cemoohan